Senin, 21 Januari 2013

Opera Akan Gunakan Engine WebKit untuk Mobile Browser Generasi Mendatang

Selama ini Opera identik dengan engine Presto yang diusung di berbagai browser kreasi mereka. Namun, karena alasan performa, untuk mobile browser terbaru mereka, Opera Ice, perusahaan asal Norwegia tersebut dikabarkan akan meninggalkan engine Presto dan menggantinya dengan engine yang selama ini digunakan oleh Google Chrome dan Apple Safari, WebKit.




Engine WebKit sendiri memang telah terbukti kemampuannya ketika digunakan di mobile browser. Performa dan kompatibilitas tinggi yang diusungnya tampaknya berhasil menarik perhatian Opera sehingga perusahaan tersebut meninggalkan engine yang selama ini menjadi andalan mereka, Presto. Tentu saja, dengan menggunakan engine WebKit, Opera tidak lagi perlu mengembangkan Presto untuk mobile browser untuk meningkatkan performa dan menambah kompatibilitas engine tersebut untuk berbagai jenis script yang digunakan untuk menyusun halaman web saat ini. Hal itu pada akhirnya akan menghemat pengeluaran mereka dalam bidang pengembangan engine.

Bagi Opera sendiri, ditinggalkannya Presto untuk Opera Ice mungkin saja akan berakibat hilangnya beberapa fitur khas Opera di mobile browser baru tersebut. Tetapi, di sisi lain, penggunaan engine WebKit untuk Opera Ice juga membuat browser tersebut memiliki daya saing yang mumpuni untuk bertarung dengan Safari dan Chrome, serta versi mobile dari Firefox.

Opera Ice merupakan kode yang digunakan untuk menyebut browser baru dari perusahaan tersebut yang akan diperkenalkan pada bulan Febuari 2013 mendatang di Mobile World Congress 2013. Browser tersebut akan mengusung optimasi untuk input sentuhan dan tampaknya disiapkan untuk menjadi browser alternatif di perangkat-perangkat tablet yang ada saat ini, terutama untuk Apple iPad

Sumber