Rabu, 21 November 2012

Inilah Bug yang Dilaporkan Terjadi pada Android Jelly Bean 4.2


Smartphone dan tablet dengan sistem operasi Android memang sedang diminati oleh banyak orang. Hal ini pun ditunjukkan dengan beberapa laporan badan statistik diseluruh dunia, di mana sistem operasi Android sudah menjadi nomor wahid. Dengan munculnya sistem operasi terbaru mereka, Android 4.2 yang masih menggunakan nama Jelly Bean, tentu membuat orang tidak sabar lagi untuk melakukan upgrade ke sistem operasi tersebut.
Namun apakah sistem operasi terbaru dari Android itu stabil? Tidak juga. Di antara segudang feature baru yang dibawa oleh Jelly Bean 4.2, ternyata masih ada bug mengganggu yang mungkin dapat membuat para penggunanya kesal. Jadi, tidak hanya Apple saja yang memiliki bug mengesalkan seperti menyuruh para penggunanya untuk terjun dari jembatan saat ingin berbelok ke arah tertentu. AndroidPolice telah merangkumkan beberapa bug mengganggu tersebut:

1. Bug Auto-Brightness

Bug ini dilaporkan oleh para pengguna Nexus 7 dan Nexus 10. Bug ini menyebabkan layar perangkat Android menjadi flicker (efek layar berkedip) saat dipasang pada mode Auto Brightness. Tidak jelas apa penyebab masalah ini. Pengguna yang terganggu dengan layar flicker tentu mau tidak mau harus mematikan fungsi Auto Brightness tersebut.

2. Bluetooth Tidak Berfungsi

Bug ini dilaporkan oleh para pengguna Nexus 10, Nexus 7, dan Galaxy Nexus. Saat ini, perangkat dengan Android Jelly Bean 4.2 yang masih selamat (sepertinya) hanya Google Nexus 4 saja. Bagi yang menggunakan headset Bluetooth, suara yang ditransfer dari perangkat Android akan menghasilkan suara yang terputus-putus, kurang baik, dan sering kali putus koneksi. Bahkan beberapa perangkat pihak ketiga lainnya seperti kontroler Wii tidak lagi bekerja.

3. Reboot Secara Tiba-tiba dan Tidak Stabil

Nexus 10, Nexus 7, dan Galaxy Nexus memiliki bug ini. Saat perangkat digunakan atau didiamkan, seringkali ketiga Nexus ini melakukan reboot secara tiba-tiba. Nexus 10 ternyata memiliki kasus yang lebih parah! Tablet ini dapat lebih dari satu kali per hari melakukan reboot secara tiba-tiba. Selain itu, ketiga perangkat ini pun mengalami ketidakstabilan dalam pengoperasiannya, seperti menurunnya performa dibandingkan dengan Jelly Bean 4.1.2, lambat membuka Google Now ataupun aplikasi lainnya, dan lamban saat melakukan navigasi.
Tidak berhenti sampai situ saja, banyak pengguna Galaxy Nexus yang mengatakan bahwa layar smartphone mereka seringkali menyala secara tiba-tiba. Selain itu, banyak aplikasi yang harus di tutup paksa dengan force close tanpa ada alasan. Waktu pada perangkat ini pun juga sering telat 3-10 menit.

4. Boros Baterai dan Charge yang Lambat

Perangkat yang terinfeksi dengan bug ini adalah Galaxy Nexus serta Nexus 7. Kasus boros baterai pada kedua perangkat ini disinyalir disebabkan oleh service Google Play. Hal ini diperparah jika pengguna memiliki lebih dari satu account google. Saat berpindah account pun akan memakan baterai. Untuk itu, dalam berpindah account disarankan agar pengguna menghapus account pertama dan memasukkan kembali account keduanya.
Setelah itu, masalah selanjutnya adalah charge yang lamban. Khususnya untuk Nexus 7, masalah ini muncul secara acak. Para developer pun menyalahkan sistem operasi Android tersebut yang sepertinya salah mengenali ampere yang ada pada charger dan langsung memasang mode “slow charge” (seperti lewat USB) pada 0,5 Ampere dibandingkan charger bawaannya yang memiliki daya 2 Ampere

5. Widget Lockscreen dan Aplikasi Kamera

Semua perangkat Google Nexus memiliki bug ini. Widget Lockscreen terbaru yang ada Jelly Bean 4.2 akan bertingkah cukup aneh saat adanya aplikasi pihak ketiga yang fungsinya sama dengan widget tersebut diinstalasikan. Misalnya saja widget Google Music pada Lockscreen yang secara acak akan menghilang saat adanya aplikasi musik pihak ketiga dijalankan, dihentikan, dan kembali menjalankan Google Music. Setelah melakukan reboot, wdget tersebut tidak akan muncul kembali. Dan saat sistem Android memutuskan untuk menghentikan widget aplikasi tersebut, akan membuat Lockscreen yang ada menjadi berperilaku aneh.
Aplikasi kamera yang ada pun juga memiliki bug saat pengguna melakukan rotasi dari mode portrait ke landscape. Perangkat Android membutuhkan waktu sekitar tiga detik untuk melakukan hal tersebut. Dan tidak hanya sampai disitu, setelah melakukan rotasi tersebut, aplikasi kamera akan menjadi lag.

6. Bulan Desember yang Hilang

Sistem Operasi Android 4.2
Bug yang satu ini pernah kami beritakan sebelumnya. Kasus ini terjadi pada semua perangkat Google Nexus. Sepertinya karena ingin sistem operasi terbarunya ini keluar dengan cepat, para developer Google lupa memasukkan bulan Desember tersebut. Sayangnya, hal ini belum tentu membuat ramalan bangsa Maya meleset (well, semoga saja meleset)!
Lalu bagaimana dengan Anda? Apakah ingin segera melakukan update ke Android Jelly Bean 4.2 saat sudah tersedia untuk perangkat Anda? Saran kami, sebaiknya kita tunggu sedikit lebih lama sampai Google benar-benar membenahi bug-bug tersebut.
Sumber: AndroidPolice