Senin, 19 November 2012

Microsoft Dituntut Perihal Kapasitas Surface


Tablet baru keluaran Microsoft, Surface, memang tidak luput dari perdebatan. Salah satunya adalah kapasitas tablet dari Microsoft ini yang “hilang” sekitar 16 GB akibat instalasi sistem operasinya. Oleh karena itu, dengan kapasitas 32 GB, pengguna hanya dapat memakai 16 GB dari kapasitas yang tersedia, dan pada kapasitas 64 GB, hanya 45 GB saja yang dapat ditaruh data-data oleh para pemakainya.
Berbicara mengenai kapasitas tersebut, ternyata membuat marah seorang pengacara di Los Angeles. Andrew Sokolowski, seorang pengacara di Los Angeles, menemukan bahwa Surface versi 32 GB yang dia beli ternyata kehabisan kapasitas penyimpanan setelah diisi dengan file lagu dan dokumen. Tidak senang dengan hal ini, dia pun menuntut Microsoft karena hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang Microsoft janjikan dan iklankan.
Pengacara sang pengacara, Rhett Francisco, mengatakan bahwa kliennya tidak pernah mendapatkan respon dari Microsoft dan keterangan yang ada pada website mereka seperti “terkubur”. “Mereka akan membuat Anda mencari dan menggali khusus untuk keterangan kapasitas tersebut, atau Anda sama sekali tidak akan menemukannya”, ujar Rhett. Tuntutan mereka sendiri ditujukan pada cara beriklan yang salah serta cara berbisnis yang tidak adil.
Microsoft mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa gugatan ini tidak memiliki dasar. “Pelanggan memahami sistem operasi dan aplikasi pra-instal yang  ada pada perangkat penyimpanan internal sehingga mengurangi jumlah kapasitas total,” kata seorang juru bicara Microsoft. Mereka pun menambahkan bahwa pengguna dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan melalui slot microSD dan port USB.
Memang sebuah tablet akan memiliki kapasitas yang berbeda dari yang telah diiklankan. Seperti halnya pada Android, tablet dan smartphone yang ada pasti akan berkurang 1-4 GB dari total kapasitas yang dijanjikan. Akan tetapi saat kehilangan 16 GB? Sepertinya memang jumlah tersebut terlalu banyak diambil untuk sebuah perangkat gadget.